Pahlawan Kemanusiaan, Alm Munir Said Thalib, S.H
Aji Saputra - blogspotCom
 |
sumber; natasmedia.com |
Biografi Munir S Thalib S.H
Munir Said Thalib, S.H adalah seorang aktivis hak asasi manusia indonesia (HAM). Ia merupakan salah satu pendiri lembaga swadaya masyarakat Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Imprsial.
Dibunuh: Di Pesawat, 7 September 2004, Romania (Saat Penerbangan Ke
Belanda)
Kelahiran: 8 Desember 1965, Malang
Pasangan: Suciwati (m. 1996–2004)
Dimakamkan: 12 September 2004, Pemakaman Umum Sisir Batu, Batu
Saudara Kandung: Anisa Said Thalib, Jamal Said Thalib, Mufid Said Thalib,
lainnya
Anak: Soeltan Alif Allende, Diva Suukyi Larasathi
Orang tua: Said Salim Thalib, Jamilah Said Thalib
Karier Aktivisme
 |
Munir di depan LBH Surabaya tahun 1996 |
Selepas dari bangku kuliah, Munir memulai kariernya sebagai relawan di lembaga bantuan hukum (LBH) cabang Surabaya selama dua tahun, Sebelum pindah kembali ke malang sebagai kepala pos LBH Surabaya di kota tersebut. Dan menjadi wakil ketua bidang Operasional YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia).
Munir terlibat dalam menangani dan mengadvokasi beberapa kasus pelanggara HAM di indonesia pada masa Orde Baru. Ia tercatat pernah menjadi penasihat hukum untuk keluarga tiga orang petani yang dibunuh oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) di proyek waduk Nipah di Banyuates, Sampang dan keluarga korban penembakan di Lantek Barat, Galis, Bangkalan
Penghargaan
 |
Piagam Right Livelihood Award tahun 2000 |
Pada tahun 1998 majalah, Ummat menobatkan Munir sebagai
Man Of The Year. Pada tahun 2000, Munir dianugerahi
Right Livelihood Award bersama-sama Tewolde Berhen Gebre Egziabher, Birsel Lemke, dan Was Jackson Pada tahun yang sama, Majalah Asiaweek juga menobatkannya sebagai satu dari "20 pemimpin politik muda Asia pada Milenium Baru, Terakhir Ia memenangkan
Honourable Mention pada Penghargaan Madanjeet Singh Untuk Pemajuan Toleransi dan Nirkekerasan dari
UNESCO